Selama kurang lebih empat bulan berada di Sorong untuk mendirikan tiga perpustakaan, saya bisa menghitung dengan jari hari-hari yang saya lalui tanpa hujan. Selebihnya selalu hujan. Sampai-sampai saya memberikan gelar sebagai ‘Kota Hujan’kepada Sorong ini.

Penampilan Murid Kelas 1

Hari ini adalah hari kedua untuk meresmikan perpustakaan kedua dari tiga perpustakaan yang sudah berhasil saya kerjakan bersama dengan pihak sekolah.

Seorang adik sedang berpuisi tentang pentingnya buku
Puisi kedua

Awan yang sedikit mendung membuat saya agak sedikit khawatir. Sesekali saya memanjatkan doa supaya hujan jangan turun dulu. Kalaupun mau turun setelah acara selesai saja. Hehehe…

Bapak Hadi Subroto, Kepala Sekolah SD Inpres 18
Siap-siap menggunting pita! ๐Ÿ™‚

Acara peresmian perpus di sekolah ini juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong, Bapak Kepas Kalasuat. Beliau hadir sudah memakai kaos Taman Bacaan Pelangi yang saya berikan saat peresmian perpustakaan di hari pertama. Haha.. lucu juga beliau!

Yospan time! ๐Ÿ™‚ ๐Ÿ™‚

Anak-anak menghibur para tamu undangan dengan penampilan puisi, tarian / vokal grup, dan Yospan. Adik-adik yang menari Yospan sudah latihan selama beberapa minggu terakhir ini. Mereka juga bekerja sama untuk membuat rok dari tali rafia. Sungguh kerja sama yang bagus! ๐Ÿ™‚

Cheers! ๐Ÿ™‚

Sampai acara selesai hujan tidak turun. Saya hanya bisa berterima kasih kepada Semesta Alam. Heheh…
Oh iya, perpustakaan kedua ini juga didukung oleh Yayasan Filantropi Semesta loh.

Monik