SDN Mauwaru adalah sekolah dampingan Taman Bacaan Pelangi yang diresmikan tahun 2023. Terletak di Desa Lokalaba, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.

Kebiasaan membaca siswa SDN Mauwaru sudah berhasil tumbuh. Terbiasa meminjam dan membaca buku di rumah tidak bisa dilakukan saat libur sekolah karena sekolah libur, perpustakaan juga tutup.

Siswa SDN Mauwaru merasa bosan tanpa buku di rumah. Melihat keinginan siswa membaca disambut inisiatif pustakawati untuk membuka perpustakaan pada hari yang disepakati.

“Saya memutuskan untuk membuka perpustakaan di waktu libur karena keinginan siswa untuk meminjam buku agar dibaca di rumah. Selama liburan, saya membuka dan melayani siswa  meminjam buku selama 8 hari. Siswa berkunjung ke perpustakaan untuk membaca buku selama 15 menit dan meminjam  buku sehingga dapat melanjutkan baca di rumah,” kata Bu Maimuna, pustakawati SDN Mauwaru.

Perpustakaan di buka lebih singkat, jika dibandingkan dengan waktu buka perpustakaan saat aktif sekolah, sehingga waktu itu digunakan siswa untuk fokus meminjam buku untuk dilanjutkan baca di rumah. Kegiatan ini konsisten dilakukan pustakawati, terhitung ada 8 hari perpustakaan ramah anak SDN Mauwaru buka selama liburan sekolah.

“Kurang lebih ada sekitar 30 siswa datang (ke perpustakaan) dari semua kelas,” kata Bu Maimuna.

Siswa antusias untuk datang ke perpustakaan sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama. Hal ini terlihat dari jumlah siswa yang hadir di perpustakaan mencapai 30 siswa dari sebuah kelas di SDN Mauwaru.

Saat libur sekolah, siswa memiliki banyak pilihan untuk melakukan beragam kegiatan. Namun ketika siswa memilih untuk ke perpustakaan membaca dan meminjam ini menjadi salah satu bukti kesuksesan semua pihak dalam mendorong siswa untuk gemar membaca buku.

Ini menjadi tujuan Taman Bacaan Pelangi bermitra dengan sekolah-sekolah di Nagekeo dalam program perpustakaan ramah anak. Menyediakan buku-buku berkualitas, dengan gambar dan cerita menarik untuk anak. Kesesuaian buku dan kemampuan baca anak menjadi faktor siswa gemar membaca buku. Hal ini sudah di buktikan di SDN Mauwaru dan 108 sekolah mitra Taman Bacaan Pelangi di Nagekeo.