Masih pagi sekali ketika puluhan siswa yang berpakain adat Nagekeo sudah berkumpul di halaman sekolah SDI Sorowea. Wajah mereka terlihat sangat bahagia pagi itu, karena sebentar lagi Bupati Nagekeo akan meresmikan perpustakaan baru mereka. Terlihat pula para orang tua, warga masyarakat, dan tokoh adat sudah berkumpul di halaman sekolah.
Tepat jam 08.30 WITA Bupati Nagekeo tiba di halaman sekolah. Gong dan gendang ditabuh dan belasan siswa SDI Sorowea mulai menari tarian tea eku, tarian tradisonal unuk menyambut tamu khas adat Nagekeo. Setelahnya, Bupati Nagekeo bersama rombongan berjalan menuju gedung perpustakaan yang hendak akan diresmikan. Suara riuh rendah dari mereka yang hadir terdengar. “satuu… dua…. Tiga….”pada hitungan ketiga, seorang siswa menggunting pita sebagai tanda diresmikannya perpustakaan di sekolah mereka.
Para siswa didampingi wali kelasnya masuk ke ruangan perpustakaan untuk memilih dan membaca buku kesukaannya masing-masing. Di dalam perpustakaan tampak terpajang ratusan buku cerita anak bergambar dengan sampul terlihat jelas. Setiap halaman yang dibuka adalah langkah mereka menuju petualangan yang tak terbatas. Sesekali, Bupati Nagekeo melemparkan pertanyaan kepada beberapa anak terkait makna kata yang dibaca. Sembari berkeliling ruangan, beliau juga aktif mendengarkan anak saat sedang membaca buku yang mereka pilih.
Kurang lebih satu jam di dalam perpustakaan, Bupati bersama rombongan, orang tua siswa, para guru, kepala sekolah, dan tamu undangan hari itu kemudian beranjak meninggalkan ruangan berpustakaan untuk menuju ke ruang kelas yang sudah disediakan untuk acara sambutan dan makan bersama. Di sela-sela menyantap hidangan yang sudah disajikan pihak sekolah, Bupati Nagekeo memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do menghimbau pihak sekolah agar berkolaborasi dengan para orang tua untuk membuat program membaca bersama di perpustakaan. “Agar literasi di sekolah dapat berkembang dengan baik, para guru dan kepala sekolah perlu melakukan pelibatan orang tua. Ciptakan hari membaca bersama orang tua” Pungkas Bupati Nagekeo.
Sekarang, anak-anak di SDI Sorowea bisa membaca buku di perpustakaan dengan nyaman. Mereka juga bisa menyelami dunia imajinasi dengan membaca beragam cerita. “harapannya, dengan adanya kolaborasi perustakaan ramah anak ini, lima hingga dua puluh tahun lagi, kita bisa menyaksiskan tumbuhnya sumber daya maunusia yang unggul dari sekolah ini, dimulai dari membaca buku”. Unggap Maria Dolorosa Yopi, kepala sekolah SDI Sorowea dalam sambutannya.