Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional, Taman Bacaan Pelangi dan The Body Shop® Indonesia baru saja meresmikan perpustakaan hijau pertama di Kab. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tepatnya di SDN Tojong-ojong, Kec. Batukliang, Lombok Tengah pada 21 Februari 2023. Tujuan dibangunnya perpustakaan hijau ini adalah untuk meningkatkan minat baca siswa dan juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan alam sekitar. Sebanyak 210 siswa di SDN Tojong-ojong kini dapat mengakses buku-buku bacaan berkualitas dengan beragam topik dan ilustrasi gambar yang berkaitan dengan lingkungan dan kegiatan-kegiatan yang dekat dengan keseharian anak-anak. Melalui program ini, ada 1250 eksampler buku yang diberikan kepada sekolah untuk menunjang kegiatan membaca siswa-siswi di perpustakaan. Selain itu, salah satu fitur utama dari perpustakaan hijau ini adalah, seluruh furniture yang ada seperti rak buku, meja baca, dan kursi terbuat dari daur ulang kemasan kosong botol produk The Body Shop®. Ada 280 Kg botol plastic produk The Body Shop® yang didaur ulang menjadi produk yang bisa digunakan di perpustakaan.
Bapak Lalu Nasrun, selaku perwakilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lombok Tengah, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Taman Bacaan Pelangi dan The Body Shop® Indonesia atas kepedulian dan upayanya dalam membantu meningkatkan kebiasaan membaca siswa siswi. “Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, hari ini juga kami melakukan gotong royong di Kec. Batukliang dan saat ini Saya diberi kesempatan luar biasa untuk meresmikan perpustakaan hijau pertama di Nusa Tenggara Barat”.
Lombok Tengah, sebagai salah satu kabupaten yang ada di Nusa Tenggara Barat menjadi mitra baru Taman Bacaan Pelangi untuk penerapan perpustakaan ramah anak. Untuk dapat menjadi mitra, sekolah harus melewati berbagai tahap seleksi. Untuk kegiatan seleksi sekolah di Lombok Tengah sudah dilakukan diawal Juli 2022 dan SDN Tojong-ojong menjadi sekolah terpilih untuk penerapan perpustakaan ramah anak dengan konsep hijau ini.
Dalam proses persiapan perpustakaan hijau ini, guru-guru SDN Tojong-ojong telah mengikuti pelatihan intensif tentang cara meningkatkan kebiasaan membaca siswa selama 1 minggu dari tanggal 10 – 14 Januari 2023, aktif dalam mempersiapkan ruangan membaca yang baru, dan menjenjangkan buku sesuai kemampuan membaca siswa-siswanya. “Bapak Ibu, dari Bulan Oktober kita boleh berbangga sekolah kita mendapatkan bantuan renovasi ruangan perpustakaan, buku-buku bacaan, dan pendampingan selama 2 bulan untuk memperbaiki perpustakaan kita bersama Taman Bacaan Pelangi” ucap Bapak Kepala SDN Tojong-ojong, Bapak Muliadi , dalam sambutannya.
Dalam kegiatan peresmian ini dihadiri oleh perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah, Perwakilan The Body Shop® Lombok, Team Taman Bacaan Pelangi, Staf Guru SDN Tojong-ojong, Orang Tua siswa dan juga siswa-siswi SDN Tojong-ojong.
Menurut World Bank 2021 dalam publikasi “Plastic Waste Discharges from Rivers and Coastlines” Indonesia memaparkan bahwa jumlah sampah plastik yang dihasilkan di Indonesia meningkat pada level yang tidak adanya proses keberlanjutan. Rata-rata sampah yang dihasilkan sekitar 7,8 juta ton sampah plastik setiap tahun dan lebih dari setengah limbah tersebut tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, The Body Shop® melakukan aksi berkelanjutan dengan mendaur ulang kemasan kosong produk The Body Shop® menjadi sarana prasarana berupa mebel di dalam perpustakaan. Pembangunan “Green Library” ini terwujud atas dukungan donasi customer The Body Shop® periode 24 Maret sampai 18 Mei 2022.
Pendiri TB Pelangi Nila Tanzil mengatakan “Green library ini merupakan perpustakaan “hijau” pertama yang didirikan oleh Taman Bacaan Pelangi. Salah satu yang menarik dari “Green Library” ini adalah mebel perpustakaannya terbuat dari hasil daur ulang berbagai kemasan produk The Body Shop® sebanyak 280 kg sampah plastik per sekolah. Kami melakukan kerja sama dengan The Body Shop® dengan tema “Share More Kindness”, dengan harapan upaya peningkatan literasi perpustakaan ini turut berdampak pada pelestarian lingkungan. Kami juga melakukan upaya pelatihan literasi kepada Kepala Sekolah, guru dan pustakawan