Pagi ini SDI Maropokot menjadi lebih ramai dari biasanya. Halaman depan yang terbentang dipenuhi anak – anak yang sudah berpakaian adat tradisional bersama guru, orang tua wali murid dan tamu undangan bersiap – siap dalam antusias yang riuh gembira walau diterpa siraman matahari pagi. Di bawah hamparan nyiur melambai tampak orang tua bersama anaknya berteduh, sementara siswa berbaris rapi membentuk barikade dari gerbang depan sekolah menuju perpustakaan. Mereka menyambut datangnya Bupati Nagekeo, bapak dr. Johanes Don Bosco, untuk meresmikan dan membuka perepustakaan ramah anak bersama Tim Taman Bacaan Pelangi di SDI Marapokot.
“Maku Laba” aba – aba gendang dan tetabuhan pun ditalu dan tarian sambutan ditarikan oleh murid mengiringi Bupati dan tim Taman Bacaan Pelangi menuju perpustakan. Perpustakaan ini merupakaan bentuk kepedulian Taman Bacan Pelangi untuk terus hadir dan menyapa anak – anak di timur Indonesia melalui perpustakaan ramah anak ke- 145 di 18 pulau di daerah timur Indonesia. Tepat pada hari Jumat, 1 April 2022, perpustakaan ramah anak Taman Bacaan Pelangi di SDI Marapokot diresmikan. Peresmian ini turut dihadiri tim Provisi Mandiri Pratama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nagekeo, Pengawas gugus 2 Aesesa, Kepala Desa Marapokot, Perwakilan Komite Sekolah, Kepala sekolah dan tamu undangan.
Bersama salah seorang penari Bupati Nagekeo melakukan pengguntingan pita disertai sorak gembira hadirin yang meramaikan peresmian ini. Perpustakaan dibuka, senyum sumringah pun merekah, tamu undangan melihat perpustakaan ramah anak hadir di dekat mereka. Para orang tua dan siswa berbaur, duduk rapih mengikuti acara di perepustakaan. Bapak Bupati langsung meminta beberapa siswa untuk membaca buku sesuai jenjang siswa dan berharap dengan adanya Taman bacaan Pelangi yang hadir , kemampuan literasi di Kabupaten Nagekeo dapat meningkat.
Ibu Kelapa SDI Marapokot, Ibu Yohana Angelica Seso begitu bahagia dengan hadirnya perpustakaan ramah anak di sekolah yang dipimpinnya. Ia bersama segenap dewan guru akan memanfaatkan perpustakaan ini dengan sebaik-baiknya. “Saya bahagia sekali, kali ini Taman Bacaan Pelangi hadir di sekolah kami. Walaupun awalnya berat karena banyak yang harus dibenahi, tapi melihat bantuan dan kesiapan orang tua , komite yang turut menginginkan perubahan perpustakaan untuk kemajuan literasi maropokot, saya siap. Dan puncak kerja keras bersama bisa diresmikan hari ini” katanya.
Tak ketinggalan, Dayat, Wali murid sekaligus yang memimpin pengecetan perpustakaan menyampaikan kegembiraan karena anaknya akan memiliki banyak buku yang bisa dibaca dan dipinjam. “Senang sekali, saya orang tua mampu melihat anak anak pantai dan pelabuhan yang biasanya sepulang sekolah bermain atau melaut akan punya kebiasaan baru, perpustakaan jadi suatu tempat yang nyaman, serasa saya ingin kembali ke SD lagi”, ucapnya. Pak Ito, pustakawan SDI Maropokot turut bergembira karena banyak ilmu yang didapat dari pelatihan dari hadirnya Taman Bacaan Pelangi di wilayahnya. “Perpustakaan sangat gagah dan nyaman. Dari luar saja sudah menarik anak-anak untuk hadir kesana. Sekali saya buka pintu anak-anak sudah banyak yang ingin masuk, Apalagi jika melihat bukunya yang menarik begini. Buku-buku yang dipajang rapih, ada jenjangnya dan banyak gambar dengan warna yang begitu cerah dan memukau,” katanya.
Bersama sepoi sepoi angin dari pantai, buku – buku baru hadir untuk siswa siswi pelabuhan dan Pantai Marapokot, mari membaca buku, siswa-siswi SDI Marapokot!!!