Melalui buku, kita belajar memahami budaya yang berbeda, mengasah critical thinking, memecahkan berbagai permasaalahan dan masih banyak lagi manfaat dari membaca. Oleh karena itu, sudah hampir empat bulan, pemerintah daerah melalui dinas Pendidikan, tim Taman Bacaan Pelangi, dan warga sekolah berkolaborasi untuk melakukan persiapan peresmian perpustakaan ramah anak ini.
Tepat hari Senin, 28 Maret 2022 kemarin, setelah penantian yang cukup lama, akhirnya perpustakan ramah anak di sekolah mereka diresmikan oleh bapak Marianus Waja, wakil Bupati kabupaten Nagekeo. Para guru,komite, orang tua siswa serta anak-anak meyambut meriah momen ini. Mereka mengenakan pakaian adat khas Nagekeo dan menampilkan berbagai atraksi dan tarian hasil karya mereka di hadapan para tamu undangan. Anak- anak masuk memilih beberapa buku untuk dibaca, begitu pula dengan perwakilan orang tua dan komite melakukan orientasi pascaperesmian bersama ibu pustakawati.
Bapak wakil bupati menaruh harapan, dengan adanya perpustakaan ramah anak ini, dapat meningkatkan sumber daya manusia di Desa Nggolonio dan kabupaten Nagekeo kedepannya. “Dengan adanya perpustakaan ramah anak ini, dapat menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas otaknya, tapi juga cerdas hatinya”. Ungkap wakil bupati. Bapak Marianus Waja juga mengapresiasi tim Taman Bacaan Pelangi, karena sudah mengajarkan penjenjangan buku kepada para guru, sehingga memudahkan siswa untuk membaca buku sesuai level kognitif mereka dan memudahkan anak dalam proses memahami isi bacaan.
“Semoga dengan adanya perpustakaan ramah anak ini, dapat meningkat keterampilan memcbaca mereka dan anak-anak bisa menikmati membaca”. Ungkap Prisca Yusnita, kepala sekolah SDK Bokogo menutup sambutannya hari itu.