Masa pendemik benar-benar membuat semua pihak harus birpikir, dan bekerja dengan cara yang berbeda dari biasanya. Terutama bagi pihak yang setiap harinya harus terjun ke lapangan, dan berkegiatan dengan berbagai pihak. Hal ini jugalah yang dihadapi oleh tim TBP yang berada di lapangan. Biasanya, kita selalu datang ke sekolah untuk mendampingi guru, pustakawati dan kepala sekolah dalam menjalankan perpustakaan. Selain itu, para pejuang pendidikan, bapak dan ibu guru juga terkena dampak di masa pendemik ini.
Saat kebijakan dari pemerintah untuk belajar di rumah secara daring diterapkan, para guru terutama yang berada di Indonesia Timur merasa kesulitan. Belum ada fasilitas yang baik untuk guru, maupun siswa untuk mendukung kebijakan ini. Berangkat dari masalah inilah, TBP mencoba untuk membantu para guru dan siswa untuk tetap bisa belajar selama masa pandemik ini, yaitu dengan menyalurkan paket belajar untuk para siswa.
Sejak awal bulan Mei yang lalu, tim TBP di Flores menyalurkan paket belajar ke 49 sekolah mitra TBP di Kabupaten Ende. 49 sekolah mitra TBP ini tersebar di 12 kecamatan. Oleh karena itu, tim TBP membagi tugas per wilayah untuk mempercepat penyaluran paket belajar ini. Selama masa penyaluran paket belajar ini, ada rasa khawatir bagi tim TBP untuk berkunjung ke berbagai tempat dan bertemu dengan para guru di masa pandemik ini. Hal ini disebab kan karena di bulan Mei 2020, sudah ada ditemukannya kasus positif covid 19 di Ende. Akan tetapi, melihat para guru dan pustakawan yang tetap berani dan semangat mengunjungi dan mendampingi siswa mereka untuk belajar, hal inilah yang membuat kita tetap semangat dan memberanikan diri untuk menyalurkan paket belajar untuk anak-anak. Total sudah ada 2000 siswa kelas 1 di Kabupaten Ende yang sudah menerima paket belajar ini. Terima kasih kami ucapkan kepada para donatur, guru, relawan, dan semua pihak yang telah terlibat dan bekerjasama dalam membantu anak-anak di Kabupaten Ende untuk tetap bisa belajar selama masa pandemik ini.
Tim TBP berharap, semoga bapak dan ibu guru serta anak-anak tetap sehat, dan semangat untuk belajar selama masa pandemik, sampai mereka bisa kembali belajar kesekolah seperti biasanya.