Jumat 13 September 2019, matahari bersinar sangat cerah di Desa Weekokora, Kecamatan Wewewa Tengah, Sumba Barat Daya. Padahal sehari sebelumnya, hujan deras mengguyur desa ini dan sempat membuat cemas keluarga besar SD Inpres Ndapataka karena esok harinya hendak dilaksanakan Peresmian Perpustakaan Ramah Anak oleh Bupati Sumba Barat Daya.
Sejumlah anak perempuan dan laki-laki yang berpakaian adat berbaris rapi di tengah lapangan upacara. Sementara itu di sisi kanan dan kiri lapangan, berbaris juga siswa-siswi dengan pakaian seragam. Tabuhan gong dan tambur terdengar riang. Tepat pukul 08.30 Wita rombongan Bupati Sumba Barat Daya tiba di sekolah dan langsung disambut dengan tarian Woleka. Seketika tenda-tenda yang telah disediakan dipenuhi tamu undangan yang berasal dari Dinas Pendidikan, Pemerintah Desa Weekokora, Pemerintah Desa Weerame, Pemerintah Kecamatan Wewewa Tengah, Kepala SD Segugus Weerame, Pengawas se-kecamatan Wewewa Tengah, Komite SDI Ndapataka, Orangtua siswa dan Sekolah Hotel Sumba.
“Buku” (Oleh: Stefani Maria)
Aku senang membaca buku
Karena buku sumber ilmu
Setiap hari aku sempatkan membaca buku
Agar ilmuku bertambah
Di buku, aku temukan setumpuk ilmu
Dalam buku cerita ada kelucuan
Entah itu dalam gambar
Atau cerita
Buku, engkau sungguh berjasa
Bagiku dan bagi semua orang
Aku hanya ingin berpesan
Jadikan buku sebagai teman
Terimakasih buku!
Demikian penggalan puisi yang dibacakan oleh Imron, siswa kelas 6 yang mengawali acara pembukaan Peresmian Perpustakaan Ramah Anak ke 115 di SDI Ndapataka. Salah satu cita-cita Taman Bacaan Pelangi (TBP) adalah menghadirkan akses buku bacaan berkualitas bagi anak-anak di kawasan Indonesia Timur, termasuk di Pulau Sumba. Di Sumba sendiri, sejak tahun 2018 TBP telah mendapatkan dukungan dari Program INOVASI untuk mewujudkan cita-cita ini. Dimana di Sumba Barat Daya, SDI Ndapataka adalah salah satu dari (hanya) dua sekolah yang terpilih untuk melaksanakan program Perpustakaan Ramah Anak.
“Apa yang kami hadirkan hari ini adalah bagian dari upaya kami mendukung program pemerintah khususnya target 100 hari Bupati dan Wakil Bupati terpilih terkait peningkatan kemampuan literasi anak yaitu dalam bentuk penyediaan akses buku bacaan yang sesuai kemmapuan baca anak. Kami siapkan buku-buku untuk adik-adik pembaca pemula sampai adik-adik yang sudah lancar membacakarena kami percaya bahwa anak-anak haruslah mencintai buku terlebih dahulu baru pada akhirnya bisa terampil membaca” demkian ditegaskan Ibu Monika Harahap, Program Manager TBP.
Sementara itu Kepala SDI Ndapataka, Ibu Cornelia Ina Kii juga menyatakan dalam sambutannya bahwa sekolah meyakini jika anak-anak di desa diberi akses buku yang sama dengan anak-anak di kota maka merekapun akan bisa bersaing dengan anak-anak kota tersebut.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Bupati Sumba Barat Daya, Bapak dr. Kornelis Kodi Mete dalam sambutannya, bahwa apa yang kita lakukan saat ini adalah upaya mempersiapkan generasi pelaku pembangunan tahun 2045 saat usia 100 tahun Indonesia merdeka. “Mereka harus jadi generasi yang pintar, pintar melihat, membaca dan menulis dari dan untuk lingkungan sekitarnya. Perlahan-lahan kita hilangkan kesenjangan akses informasi desa dan kota, mari kita ciptakan desa pintar” ungkapnya.
Pada kesempatan ini juga hadir Ibu Redempta Bato salah seorang pegiat pendidikan, yang merupakan Kepala Sekolah Hotel Sumba. Di sela-sela obrolannya sambil membaca buku bersama anak-anak setelah kegiatan peresmian beliau mengatakan bahwa apa yang menjadi fokus perpustakaan ramah anak ini bukan semata pada soal bisa atau tidak anak membaca tetapi bagaimana kita menciptakan lingkungan yang membangun kebiasaan membaca anak.
Bapak Martinus Lende, orang tua murid yang sempat hadir ikut menyampaikan harapannya terkait perpustakaan ramah anak. “Orang tua harusnya lebih rajin membaca, karena orang tua itu panutan. Bagaimana kita paksa anak membaca padahal yang mereka lihat sehari-hari adalah orang tua yang tidak suka baca buku” kata beliau penuh semangat.
Tentu banyak harapan dari banyak pihak, tetapi kita yakin ada banyak doa juga yang diberikan. Semoga Peresmian Perpustakaan Ramah Anak ke 115 di SDI Ndapataka adalah sumbangan penting untuk mendukung program Pemerintah Daerah bahkan program Nasional.
Wenda Radjah
September, 2019