Dua minggu lebih cuaca di Ende sedang tidak mendukung, rintik-rintik hujan hingga hujan berangin. Di hari Senin penuh cemas, Kepala SDK Kekawii beserta dewan guru dan pustakawan berharap agar hari Selasa pada tanggal 4 Desember 2018 langit Ende cerah, meski sejenak. Hari Selasa menjadi hari yang spesial bagi SDK Kekawii, Desa Randotonda, Kab. Ende.
Sejak awal Oktober 2018, melalui program MNC Peduli bekerjasama dengan Taman Bacaan Pelangi untuk membangun sebuah perpustakaan ramah anak di Kab. Ende. Berawal dari seleksi sekolah, antusias guru dan siswa, tersedia tenaga pustakawan dan terpenting ada gedung/ruangan yang dapat digunakan untuk perpustakaan. Terpenuhi beberapa kriteria, akhirnya SDK Kekawii terpilih sebagai lokasi yang akan dibangun dan dikembangkan perpustakaan. Pemesanan mebel berupa 4 meja kecil untuk membaca, 2 rak dua sisi, 2 rak satu sisi, 1 set meja dan kursi pustakawan telah dilakukan. Renovasi ruangan agar ramah anak pun dilakukan oleh semua guru, kepala sekolah, juga dibantu oleh orangtua murid pada hari-hari tertentu.
Taman Bacaan Pelangi juga mengadakan pelatihan pengelolaan perpustakaan dan jam kunjung perpustakaan untuk Kepala Sekolah, dewan guru dan komite sekolah. Peserta yang hadir sebanyak 12 orang yang dilakukan selama 3 hari dari tanggal 20-22 November 2018 di ruang perpustakaan SD Katholik Kekawii. Para peserta sangat bersemangat selama menjalankan pelatihan dan sangat kompak. Meski hujan deras di hari terakhir pelatihan, namun tidak menyurutkan semangat mereka untuk melanjutkan pelatihan.
Sejak usai pelatihan hingga tanggal 3 Desember 2018, wilayah sekitar SD Katholik Kekawii tidak pernah absen dari hujan. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan antusias guru dan siswa berlatihan untuk dipentaskan saat acara peresmian perpustakaan SD Katholik Kekawii pada esok hari.
Tibalah hari yang dinanti-nanti. Tanggal 4 Desember 2018, Perpustakaan Ramah Anak SD Katholik Kekawii yang didukung oleh MNC Peduli diresmikan langsung oleh Ketua III MNC Peduli, Jessica H. Tanoesoedibjo dan Manajer Program Taman Bacaan Pelangi, Armand W. Peresmian perpustakaan SD Katholik Kekawii dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Kepala Sekolah se-lingkungan Nuabosi, Kepala Desa se-lingkungan Nuabosi, Kepala Desa Randotonda, Ketua Adat Desa Randotonda, Tokoh masyarakat dan tokoh agama sekitar Nuabosi, serta orangtua murid SD Katholik Kekawii.
Selain pementasan tarian adat dari siswa-siswi SD Katholik Kekawii, pementasan juga dihadirkan dari kepala sekolah dan dewan guru. Kepala sekolah dan dewan guru menampilkan paduan suara berbahasa Flores-Ende dengan menarikan tarian sederhana. Penampilan ini pun sangat disukai oleh para tamu undangan karena menunjukkan kekompakan kepala sekolah dan dewan guru khususnya dalam bernyanyi!
Usai disuguhkan acara pementasan dari para siswa-siswi SD Katholik Kekawii dan dewan guru, pemotongan pita oleh Ketua III MNC Peduli, Jessica H. Tanoesoedibjo serta Program Manajer, Armand W., menandakan peresmian perpustakaan dan mulai difungsikan sebagai perpustakaan ramah anak. Setelah memotong pita, Jessica mulai membuka pintu perpustakaan yang disambut oleh Tokoh Agama yang sudah berada di ruang perpustakaan. Bapak Romo yang menunggu di dalam perpustakaan ini memimpin do’a pemberkatan agar perpustakaan SD Katholik Kekawii selalu diberkati dan agar siapapun yang memasuki dan keluar perpustakaan dengan membawa ilmu baru yang bermanfaat.
Setelah pemberkatan oleh Bapak Romo, Jessica H. Tanoesoedibjo mengajak siswa-siswi SD Katholik Kekawii untuk masuk bersama dan melihat-lihat koleksi buku-buku perpustakaan baru tersebut. Bahkan Jessica juga mengajak siswa-siswi untuk bersama-sama membacakan cerita dari sebuah buku dan menirukan suara-suara serta gerakan-gerakan menarik yang ada dalam buku!
Seru sekali!
Terima kasih kepada Jessica H. Tanoesoedibjo dan MNC Peduli yang telah mendukung peningkatan minta baca anak di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur!