SD Inpres Puupau resmi menjadi keluarga besar Taman Bacaan Pelangi pada 6 Sept 2018 setelah perpustakaan ramah anak hasil kerja sama sekolah dengan Taman Bacaan Pelangi diresmikan.
Acara peresmian kali ini dihadiri oleh Stanislaus Luka selaku Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kec. Nangapanda, Kab. Ende, yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Ende. Pendiri sekaligus Direktur Taman Bacaan Pelangi, Nila Tanzil, juga berkesempatan untuk hadir dan meresmikan perpustakaan Taman Bacaan Pelangi ke-90 ini.
Penyambutan tamu di sekolah ini tidak main-main. Sekolah menggandeng masyarakat sekitar dan SMP di dekat sekolah untuk memainkan alat musik tradisional yang sangat nyaring dan meriah. Kami pun terkagum-kagum karena ini adalah pertama kalinya kami melihat alat musik dimainkan secara langsung, tidak dengan rekaman.
Setelah perpustakaan resmi dibuka, para orang tua dan para siswa berkesempatan mencicipi buku-buku baru di perpustakaan sambil merasakan nyamannya membaca sambil duduk di karpet dengan meja baca yang sesuai dengan tinggi anak-anak. Memang, dalam mengembangkan perpustakaan, Taman Bacaan Pelangi menomorsatukan keamanan dan kenyamanan anak-anak di dalam perpustakaan. Segala perabot di perpustakaan dibuat ramah anak, pun buku-buku yang tersedia.
Sebanyak 96 siswa SD Inpres Puupau saat ini dapat mengakses sebanyak lebih dari 1000 buku di perpustakaan. Mereka pun kini sudah dapat dibacakan buku oleh para guru yang telah megikuti pelatihan jam kunjung perpustakaan. Walaupun jarak sekolah meeka sekitar 2(dua) jam dari pusat kota Ende, mereka kini tidak perlu khawatir terhadap akses buku berkualitas karena ada perpustakaan.