Acara Duta Membaca Taman Bacaan Pelangi yang diselenggarakan oleh Travel Sparks dan disponsori oleh Agoda sangat berkesan untuk saya pribadi sebagai Project Coordinator. Saya masih ingat ketika Mbak Nila menunjuk saya sebagai penanggung jawab program dan saya langsung mengiyakan meskipun belum terbayang seperti apa acara ini. Setelah berbulan – bulan rapat bersama tim Taman Bacaan Pelangi untuk menggagas konsep acara akhirnya ada satu kegiatan yang ingin sekali saya berikan kepada anak-anak terpilih dari sekolah mitra Taman Bacaan Pelangi. Para peserta terpilih berasal dari Papua, Alor, Sumbawa, Manggarai dan Manggarai Barat. Amazing Race adalah nama dari kegiatan ini. Dalam bahasa inggris artinya kurang lebih adalah kompetisi atau perlombaan yang menakjubkan. Dilihat dari namanya saja sudah membuat kita penasaran seperti apa kegiatan ini. Mari kita lihat seperti amazing race!.
Amazing Race adalah sebuah permainan yang bertujuan untuk melatih kepemimpinan, toleransi, kerja sama tim, dan kedisiplinan. Setiap kelompok akan diberikan “paspor” semacam buku kecil dan penjaga pos akan memberikan stempel yang berfungsi sebagai check list bagi para peserta yang sudah berhasil melewati pos tersebut. Ada 4 pos yang harus dilewati oleh setiap kelompok. Diawal permainan tiap kelompok akan melalui pos yang berbeda-beda.
Sebelum memulai permainan, saya menjelaskan kepada anak-anak tentang bagaimana aturan permainan. Setelah itu, saya membagi peserta menjadi 4 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari para peserta yang berasal dari berbeda daerah. Nama kelompok adalah Sapi, kambing, kucing dan ayam. Setiap saya menyebut nama kelompok maka para peserta harus menirukan suara dari hewan tersebut. Seperti saat saya menyebut kelompok ayam mana suaranya “Kukuruyuuuuuuk”. Tawa peserta lain pecah dan riuh saat kelompok ayam menirukan suara ayam. Setelah itu, setiap kelompok akan diberikan secarik kertas yang berisi tentang petunjuk menuju pos. Misal nya kelompok Sapi diberikan petunjuk untuk menemukan Pos 1. Petunjuk itu berisi tentang “Dalam pos ini kalian akan belajar untuk mengenal lagu-lagu nasional. Untuk menemukan letak pos 1 kalian harus mencari rumah no 18. Selamat berpetualang!”. Kemudian berlanjut dengan kelompok Kambing, Kucing dan Ayam.
POS 1 adalah tentang wawasan kebangsaan. Penjaga di pos 1 akan memberikan kertas yang berisi lagu nasional. Kelompok diminta untuk mengisi kalimat yang rumpang atau missing lyrics. Jika peserta kesulitan dalam memahami lirik lagu tersebut, penjaga pos bisa memberitahukan dengan menyanyikan lagu tersebut tanpa lirik. Jika berhasil, kelompok akan menuju ke pos selanjutnya. Para peserta terlihat sangat fasih dalam menebak lagu-lagu nasional. Satu hal yang dapat dipelajari dalam pos ini adalah rasa cinta tanah air yang diwujudkan dengan mengetahui lagu-lagu nasional.
POS 2 adalah tentang Travel/bepergian. Penjaga di POS 2 akan memberikan kertas berisi pertanyaan tentang tebak gambar, kemudian peserta akan mendiskusikan berasal dari daerah mana gambar itu berasal. Misal: Gambar: Tugu Monas, pertanyaan: apa nama propinsi dan Ibu kota pada gambar tersebut? Kelompok akan bersama-sama menyelesaikan tantangan tersebut. Pos ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para peserta tentang indonesia yang sangat luas dan kaya akan suku, bahasa serta budaya.
POS 3 adalah pos “Komunikata”. Kelompok akan membentuk barisan panjang. Peserta yang berada paling belakang akan dibisikkan oleh panitia beberapa kalimat. Peserta tersebut harus bisa membisikkan kepada teman yang ada didepannya begitu seterusnya. Peserta yang berada paling depan akan membacakan kalimat yang dia dengar. Jika peserta paling depan bisa membacakan kalimat dengan benar dan lengkap maka bisa melanjutkan ke pos berikutnya. Pembelajaran nya adalah kerja sama dan saling percaya merupakan kunci dalam menyelesaikan masalah. Anak-anak ini kelak akan menjadi pewaris Indonesia dan akan menjadi pemimpin di masa depan.
POS 4 adalah pos bertema “Merangkai kalimat menjadi cerita”. Penjaga di pos 4 akan memberikan potongan-potongan kertas yang berisi kalimat. Para peserta disuruh untuk mengurutkan kalimat-kalimat dari potongan kertas tersebut sehingga menjadi sebuah cerita. Konsep pembelajaran literasi dimasukkan kedalam permainan yang menyenangkan sehingga para peserta tidak sadar jika sebenarnya mereka sedang belajar sambil bermain.
Kelompok yang bisa menyelesaikan tantangan di semua pos akan kembali menuju meeting point sebagai tempat “finish”. Kelompok yang bisa menyelesaikan semua tantangan di tiap pos dengan catatan waktu tercepat adalah pemenang dalam kegiatan ini. Setelah semua kelompok berkumpul di meeting point, saya mengumumkan kelompok mana yang menjadi juara pertama dalam Amazing race berdasarkan penyelesaian tantangan di setiap pos dan kecepatan waktu selesai.
Pemenang pertama adalah jreeeng….. jreng…… jrengggg….
Saya percaya jika semua anak adalah juara. Maka panitia memberikan hadiah kepada semua kelompok sebagai bentuk apresiasi terhadap mereka. Kegiatan amazing race telah selesai dan semua anak-anak tersenyum bahagia sambil memegang hadiah. Salah seorang peserta Yandri dari SD GMIT Pitungbang, Kab. Alor, NTT berbicara kepada saya “Kakak, terima kasih. Yandri senang sekali bisa bermain dan bekerja bersama dengan teman-teman dari sekolah yang berbeda-beda. Seru sekali!” tutur Yandri. Sebuah hal yang saya pelajari dari kepolosan mereka bahwa perbedaan bukanlah hal yang menjadikan manusia larut dalam masalah. Namun, justeru melalui perbedaan manusia dapat saling belajar dan menguatkan untuk menyelesaikan tantangan bersama-sama. Bukankan bangsa ini dahulu dirajut dari benang yang berbeda-beda sehingga membentuk hamparan indah dan mempesona yang disebut Indonesia. Seperti motto bangsa kita “Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu jua”. Jabat erat.
Wicaksono
Labuan Bajo