Salah satu media cetak dan elektronik terbesar di Indonesia KOMPAS telah menerbitkan tulisan pada rubrik Pendidikan dan Kebudayaan tentang kegiatan Duta Baca Taman Bacaan Pelangi berjudul “Jendela Mimpi Anak Indonesia Timur” pada edisi Minggu 11 Juni 2017. Acara yang diselenggarakan oleh Travel Sparks bersama Taman Bacaan pelangi serta disponsori oleh Agoda sebuah perusahaan teknologi penyedia informasi pariwisata sukses membuka jendela mimpi anak-anak dari Indonesia timur.
Acara selama 3 hari bertempat di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur itu diikuti oleh 18 siswa-siswi sekolah dasar beserta 9 guru pendamping di sekolah mitra Taman Bacaan Pelangi. Para peserta berasal dari SDN 25 Moko dan SDN 2 Waisai, Raja Ampat, Papua. SDN GMIT Pitungbang, Kab. Alor, NTT. SDN 4 Alas dan SDI Nijang, Sumbawa, NTB. SDI Kaca dan SDK Pongkor, Manggarai, NTT serta SDK Melo dan SDN 2 Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Selama 3 hari, para peserta akan melakukan kegiatan di Labuan bajo kemudian berkunjung ke Taman Nasional Komodo di Pulau Rinca serta meresmikan perpustakaan baru Taman Bacaan pelangi yang disponsori oleh Agoda di SDN Rangga Watu, kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat.
Seperti yang dikatakan oleh salah seorang peserta Yandri Sella Oil dari SD GMIT, Alor, NTT. Dia menuturkan jika ini adalah pengalaman pertama kali Yandri naik peswat terbang dan juga melihat Komodo langsung di habitatnya. Selama ini Yandri dan anak-anak lain hanya tahu tentang Komodo di buku namun kali ini mereka melihat secara langsung satwa purba ini.
Seperti yang dituliskan KOMPAS, para peserta Duta Membaca terpilih berawal dari kebiasaan membaca. Menurut Nila Tanzil pendiri Taman Bacaan Pelangi pihaknya menyeleksi anak-anak yang paling rajin datang ke perpustakaan yang dibangun Taman Bacaan Pelangi sejak didirikan pada tahun 2009. Organisasi Non profit ini sudah mendirikan 57 perpustakaan anak dan lebih dari 105.200 buku disumbangkan di daerah terpencil di kawasan Indonesia timur. Akhirnya, setelah melakukan seleksi terpilihlah 18 peserta yang kemudian dinobatkan menjadi Duta Baca 2017 Taman Bacaan Pelangi.
Gede Gunawan Country Director Agoda Indonesia menambahkan “Kami berharap kegiatan ini menumbuhkan rasa ingin tahu mereka tentang dunia, sekaligus memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengenal teman-teman lain dari provinsi yang berbeda, menikmati keindahan serta keunikan alam Taman Nasional Komodo”.
Indonesia timur mempunyai potensi yang amat besar di masa depan. Keterbatasan infrastruktur serta sumber daya manusia menjadi salah satu tantangan yang bisa menghambat potensi itu. Namun keterbatasan itu tak menghalangi semangat anak – anak untuk rajin membaca. Sebab ibarat buku adalah jendela dunia yang membuka wawasan mereka tentang alam sekitar dan segala hal di dunia. Berwisata ke pulau komodo menjadi awal bagi mereka untuk mewujudkan mimpi.