Senin malam tampak para orang tua dan guru bersama- sama mendirikan tenda semi permanen di depan perpustakaan SDI Kakor, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Tenda itu difungsikan sebagai tempat para tamu undangan pembukaan perpustakaan Taman Bacaan Pelangi keesokan harinya. Saya menyaksikan dengan mata dan merasakan dengan hati tentang bagaimana para guru, kepala sekolah, komite, orang tua dan masyarakat malakukan kerja bakti pendidikan di SDI Kakor untuk menyambut perpustakaan baru yang ramah anak dan menyenangkan.
Anak – anak membentuk barisan panjang, para guru, kepala sekolah, orang tua, dan masyarakat berdiri diujung barisan menyambut kami dengan para tokoh adat lengkap memakai baju khas Manggarai sambil menenteng ayam dan botol arak sebagai upacara penyambutan.
Para guru di SDI Kakor sudah melatih anak – anak untuk bernyanyi dan juga menari sebelum peresmian perpustakaan. Anak – anak memakai baju adat khas Manggarai menari dengan lincahnya. Ada juga anak – anak yang bernyanyi lagu Manggarai dengan suara merdunya.
Peresmian perpustakaan Taman Bacaan Pelangi di SDI Kakor ditandai dengan pemotongan pita oleh pendiri Taman Bacaan Pelangi, kepala UPTD Lembor Selatan dan kepala sekolah SDI Kakor. Anak – anak dengan senyum merekah dan mata berbinar langsung memilih buku dan duduk di tempat membaca.
Peresmian perpustakaan di SDI Kakor di tutup dengan bernyanyi dan menari bersama lagu khas Manggarai “Mo gi ye”. Semua nya larut dalam kebersamaan dan kebahagiaan untuk mendukung pendidikan. Saya merindukan akan semakin banyak sekolah di negeri ini yang mendapatkan manfaat dari Taman Bacaan Pelangi.