Dari kejauhan tampak seorang bapak guru gelisah dengan sarung tenun motif khas Manggarai lengkap dengan peci dan jas motif serupa. Kegelisahannya ini bukan tanpa alasan. Ada beberapa hal yang harus disiapkan saat itu, seperti ayam jantan putih, sebotol bir, dan selendang karena ada tamu yang akan datang ke SDK St. Yosefa, Kec. Komodo, Kab. Manggarai Barat, NTT.
Waktu menunjukkan jam 13.00 WITA, yang ditunggu pun tiba di sekolah dan langsung melangkahkan kaki ke perpustakaan. Ya, Senin siang ini merupakan waktu peresmian perpustakaan SDK St Yosefa, hasil kerja sama dengan Taman Bacaan Pelangi dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kab. Manggarai Barat yang didukung oleh Room to Read.
Menyambut perwakilan dari Taman Bacaan Pelangi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kab. Manggarai Barat serta dari Room to Read, bapak guru tersebut mengalungkan kain selendang khas Flores serta menyambut dengan Bahasa Manggarai. Tak ketinggalan juga seekor ayam jantan putih dan sebotol bir diberikan, yang dimaksudkan agar perjalanan para tamu tetap aman dan tidak kehausan.
Seakan tak cukup dengan penyambutan secara adat, anak-anak juga menyambut para tamu dengan tarian Tiba Meka yang sangat indah.
Sebelum perpustakaan resmi dibuka, berbagai pihak mengutarakan rasa terima kasih dan syukur mereka karena telah memiliki perpustakaan. Semua pihak, mulai dari Dinas PKO, Kemendikbud, Komite Sekolah, serta TBP, sepakat bahwa buku memegang peran penting untuk masa depan anak-anak, khususnya para siswa SDK St. Yosefa.
Pita digunting menandai resminya perpustakaan SDK St Yosefa hari itu. Perpustakaan ini menjadi perpustakaan Taman Bacaan Pelangi yang ke-44. Semuanya diberi kesempatan untuk masuk ke perpustakaan dan melihat-lihat bagian dalam perpustakaan. Semuanya terlihat senang sekali. Perpustakaan SDK St Yosefa banyak mengalami perubahan dari perpustakaan sebelumnya. Dindingnya kini dihias dengan sangat indah, dilengkapi dengan rak buku dengan warna senada. Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun mengaku betah berada di perpustakaan baru ini.
Semoga buku-buku yang ada di dalam perpustakaan ini dicintai dan senantiasa menemani anak-anak SDK St. Yosefa 🙂