Ada yang berbeda di SD Inpres Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Gedung perpustakaan mereka kini hadir dengan tampilan yang berbeda. Warna biru yang mengisi ruangan membuatnya semakin bercahaya. Semoga anak-anak menyukainya ya!
Bekerja sama dengan kepala sekolah, guru, murid, kurang dari satu minggu kami mempersiapkan gedung perpustakaan menjadi lebih nyaman dan ramah anak. Kami menyediakan karpet supaya anak-anak bisa duduk di bawah sambil membaca buku.
Selama proses persiapan perpustakaan, anak-anak juga terlibat aktif. Mereka ikut terlibat mengecat ruangan, merapikan buku, sampai menyusun buku ke dalam rak yang sudah disediakan. Sebanyak kurang lebih 1500 eksemplar buku cerita anak kami sediakan untuk 412 murid yang ada di sekolah.
Ketika mendiskusikan program ini dan memperkenalkan Taman Bacaan Pelangi kepada dinas pendidikan setempat, Bapak Amir Wonda, kepala dinas pendidika berkomentar ‘Kalau pelangi ini sudah sampai di puncak jaya, berarti sudah sentuh jantung papua.’
Kami sangat terharu mendengarkan komentar beliau. Dan juga kegiatan ini sangat didukung oleh dinas pendidikan kabupaten Puncak Jaya. Menurut beliau, kami harus sentuh daerah-daerah terpencil lainnya dan kalau bisa menjangkau semua Papua. Mengapa tidak?, batin saya.
Setelah mempersiapkan ruangan, menata buku di dalam rak, kami juga mengadakan pelatihan kepada kepala sekolah dan guru di sekolah. Pelatihan yang kami berikan bertemakan manajemen perpustakaan dan kegiatan membaca di perpustakaan. Hampir semua guru mengaku senang dan antusias dengan ilmu yang dibagikan kepada mereka.
Anak-anak suku Dani maupun pendatang sama-sama bersenang-senang dengan teman baru mereka. buku-buku cerita itu akan menjadi sahabat dalam suka dan duka. Semoga anak-anak menjadi semakin berani bermimpi dan meraih cita-cita mereka di masa yang akan datang. Papua bisa dipimpin oleh generasi-generasi yang cinta membaca. Generasi Papua yang independen dan bepikir mandiri.
Taman Bacaan Pelangi sudah menyentuh jantung Papua dan tidak akan berhenti sampai di situ saja. Semoga Pelangi bisa menyentuh semua pelosok Papua dan membawa suka cita kepada anak-anak melalui buku cerita yang berkualitas.
Selamat Membaca, Adik!
Selamat Bermimpi Indah bersama buku kesayanganmu!
Mulia, 22 April 2016
Monik