Pada bulan februari Taman Bacaan Pelangi mengadakan pelatihan ke-4 kepada guru dan relawan perpustakaan. Kurang lebih 30 peserta hadir dari perpustakaan yang tersebar di kabupaten Manggarai Barat dan Manggarai, Flores. Tema pelatihan kali ini adalah manajemen perpustakaan dan kegiatan membaca di perpustakaan.
Relawan pengelola perpustakaan Taman Bacaan Pelangi berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari guru, petani, dan nelayan. Melalui pelatihan ini mereka dibekali pengetahuan tentang manajemen perpustakaan, mulai dari pentingnya peraturan perpustakaan, bahan kaya bacaan, sampai penjenjangan buku.
Penjenjangan buku merupakan hal yang baru bagi sebagian besar pengelola perpustakaan. Kami memperkenalkan jenjang buku yang ditentukan melalui kemampuan baca anak, bukan kelas.
Jenjang buku yang diperkenalkan muai dari jenjang kumbang, burung, ikan, rusa, singa, sampai gajah. Jenjang kumbang diperuntukkan bagi pembaca pemula. Buku berjenjang kumbang ditandai dengan kalimat yang sederhana dan sedikit per halaman dan lebih banyak gambar/ilustrasi.
Taman Bacaan Pelangi akan menerapkan sistem penjenjangan buku ini di semua perpustakaan yang sudah ada. Hal ini akan mempemudah anak untuk menemukan buku yang sesuai dengan kemampuan baca mereka. Para pengelola juga dibekali untuk mendampingi dan membantu anak-anak untuk menemukan buku yang sesuai dengan kemampuan baca mereka.
Selain penjenjangan buku, dalam pelatihan ini kami juga memperkenalkan berbagai kegiatan membaca yang bisa dilakukan di dalam perpustakaan. Kegiatan membaca tersebut adalah membaca lantang, membaca berpasangan , dan membaca mandiri. Dalam pelatihan ini kami fokus memperkenalkan kegiatan membaca lantang. Para peserta diminta untuk praktik dan memperagakan langsung di hadapan peserta lain.
Tujuan utama dalam kegiatan membaca lantang ini adalah membuat cerita di dalam buku menjadi lebih hidup dan disukai oleh anak-anak. Oleh karena itu ketika membaca buku secara lantang, ekspresi, mimik, dan suara sangat diperlukan. Semakin kita berekspresi maka cerita yang kita bawakan akan semakin hidup dan anak-anak sangat menyukainya.
Semua peserta pelatihan sangat senang dengan tema pelatihan kali ini. Mereka mengaku bahwa pelatihan seperti ini akan sangat berguna untuk mereka dalam mendampingi anak-anak ketika berada di dalam perpustakaan. Mereka juga sangat antusias ketika secara bergiliran praktik membaca lantang dihadapan peserta lainnya.
Labuan Bajo, February 2016
Monik