Perpustakaan Taman Bacaan Pelangi di SDI Wae Nakeng menjadi sekolah pertama yang diresmikan pada tanggal 26 Oktober 2015. Peresmian ini langsung dihadiri oleh kepala dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Manggarai Barat, Bapak Magol Marten, S.Pd.
Orang tua dan murid-murid yang sudah menunggu sejak pagi menyambut kehadiran tim Taman Bacaan Pelangi setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam dari Labuan Bajo. Perjalanan kali ini memang agak sedikit mendebarkan karena peresmian perpustakaan ini sudah cukup lama dinanti oleh tim Taman Bacaan Pelangi maupun sekolah.
Pendiri Taman Bacaan Pelangi Nila Tanzil meresmikan perpustakaan di SDI Wae Nakeng dan perpustakaan ini menjadi perpustakaan Taman Bacaan Pelangi yang ke-30 setelah perpustakaan mulai didirikan pada tahun 2009. Hal ini tentu sangat membanggakan kami. Niat sederhana untuk memberikan perubahan kecil bagi anak-anak di Flores ternyata bisa berlanjut sampai enam tahun usia Taman Bacaan Pelangi tahun ini.
Kepala sekolah SDI Wae Nakeng, Bapak Nikodemus Soda dan pustakawan Bapak Hiro menunjukkan dukungan dan semangat yang tiada henti sejak sekolah ini dipilih menjadi salah satu dari delapan sekolah yang menjadi rekan kerja Taman Bacaan Pelangi dalam mengaktifkan perpustakaan ramah anak di kabupaten Manggarai Barat, Flores.
Taman Bacaan Pelangi menyediakan buku cerita sekitar 2000 eksemplar untuk 420 siswa di sekolah tersebut. Buku cerita tersebut akan mewarnai hari-hari anak-anak di SDI Wae Nakeng. Tentu akan berbeda.
Tidak ketinggalan, anak-anak SDI Wae Nakeng turut menunjukkan kegembiraan mereka melalui persembahan puisi, nyanyian, dan mini drama. Mereka sangat berbakat dan dengan senang hati memberikan suguhan yang menambah semangat di siang hari itu.
Perpustakaan Taman Bacaan Pelangi adalah sahabat anak-anak di SDI Wae Nakeng. Mereka akan menjadi sahabat yang saling membantu dalam suka dan duka.
Monik