Sudah hampir 3 bulan, Indonesia menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih masif lagi. Selama itu, siswa diminta untuk belajar di rumah. Dengan adanya PSBB ini, banyak hal yang harus disesuaikan, mengingat kontak fisik tidak boleh dilakukan. Taman Bacaan Pelangi yang bergerak dalam pengadaan perpustakaan ramah anak juga tidak bisa melakukan program- program sebagai mana pada saat normal. Sekolah ditutup,dan pastinya juga perpustakaan sekolah tidak dibuka untuk menerima kunjungan dari siswa.

Tentu, Taman Bacaan Pelangi tidak bisa hanya menunggu sampai keadaan kembali normal untuk bisa menjalankan program- programnya untuk membantu anak- anak Indonesia Timur. Terlalu lama untuk hanya sekedar menunggu. Di masa pandemic ini, Taman Bacaan Pelangi memperbanyak konten digital, terutama video- video di youtube.

Dalam kanal Taman Bacaan Pelangi, sudah disediakan berbagai jenis video, seperti video membaca buku cerita, yang bisa orang tua putarkan kepada anak saat berada di rumah, ataupun bisa meniru cara membaca buku tersebut untuk dilakukan langsung oleh orang tua murid selama di rumah.

Selain itu, ada juga video tentang fitur- fitur perpustakaan standar pada perpustakaan ramah anak yang harus tersedia. Jadi ini bisa membantu mereka yang sudah punya taman baca ataupun yang mau mendirikan taman baca untuk mengelola sesuai standar perpustakaan ramah anak. Juga bisa mengingatkan kembali Bapak/Ibu guru ataupun Pustakawan/ti tentang materi pelatihan yang sudah diberikan Taman Bacaan Pelangi.

 

Konten digital ini akan terus digarap oleh Taman Bacaan Pelangi untuk bisa membantu banyak orang meskipun tidak harus bertemu secara fisik. Harapannya adalah semoga video- video yang di unggah di kanal Taman Bacaan Pelangi benar- benar bisa bermanfaat dan menjangkau banyak orang. Tentu, harapan terkahir adalah agar pandemik ini segera berakhir sehingga kami bisa bertemu kembali dengan anak- anak dan juga Bapak/Ibu guru secara langsung, tanpa jarak, tanpa sekat. Semoga!