Kota Ende merupakan salah satu kota bersejarah di Indonesia. Rumah pengasingan Bung Karno berada di kota ini. Selain itu, ada juga Danau Kelimutu yang sudah terkenal hingga mancanegara. Nah, di Kota Ende ini juga sudah berdiri puluhan Taman Bacaan Pelangi yang tersebar mulai dari Kecamatan Wolowaru hingga Nanga Panda. Jangan lupa, singgah ke Taman Bacaan Pelangi jika mengunjungi Kota Ende ya. Nah, berikut ini beberapa wisata di Kota Ende yang bisa kalian kunjungi.

 

 

Inilah Danau Kelimutu. Tak Jauh dari Danau Kelimutu ada 2 sekolah binaan Taman Bacaan Pelangi.

 

 

 

Gunung Meja

 

Gunung Meja merupakan salah satu ikon Kota Ende. Gunung yang terletak di Kampung Pui ini memiliki keindahan yang luar biasa. Bentuknya yang unik, membuat gunung ini semakin tenar. Gunung Meja memiliki puncak berbentuk rata seperti meja.

 

Banyak juga wisatawan yang mendaki Gunung Meja. Gunung Meja juga bisa dilihat dengan sempurna lewat laut, darat maupun udara lho. Jika kita naik pesawat, kita bisa dengan mudah untuk melihat gunung meja ini saat tiba di Bandara Haji Hasan Aroeboesman, Ende. Gunung Meja juga bisa dilihat dengan apik jika mendaki Bukit Kezimara.

 

 

Kota Ende dengan latar Gunung Meja, foto diambil dari atas Bukit Kezimara.

 

 

Gunung Meja juga memiliki cerita yang dipercaya oleh masyarakat Ende sebagai kekasih Gunung Iya. Konon, bentuk puncak Gunung Meja yang rata lantaran dipotong oleh Gunung Wongge. Sementara itu, kepala gunung meja berubah menjadi Pulau Koa. Parang yang digunakan oleh Gunung Wongge berubah menjadi Pulau Ende. Itulah legenda yang diceritakan secara turun temurun bagi masyarakat Ende.

 

Pantai Ende

 

Ende memiliki Banyak pantai. Rata-rata pantai di Kota Ende berwarna hitam. Walaupun demikian pantai-pantai itu tetap indah dipandang. Salah satu pantai yang terkenal di Ende adalah Pantai Ria. Banyak masyarakat Kota Ende yang menyaksikan matahari terbenam di pantai ini. Tidak sedikit juga, anak-anak yang bermain dan berenang di sekitar pantai ini.

 

 

Matahari terbenam di Pantai Ria Kota Ende.

 

 

Pantai lainnya yang juga banyak dikunjungi wisatawan adalah Pantai Bitta. Pantai Bitta terletak di Km 3. Pantai ini berada tak jauh dari kantor Taman Bacaan Pelangi, lho. Pantai ini memiliki pasir hitam dengan batu-batu kecil yang terhampar. Pulau Koa terletak persis di depan Pantai Bitta. Kita juga bisa melihat Gunung Meja dari pantai Bitta. Saat akhir pekan tiba biasanya pantai ini banyak dikunjungi wisatawan. Beberapa komunitas literasi di Ende juga biasanya melakukan kegiatan di sekitar Pantai Bitta.

 

Tari Gawi

 

Tari Gawi merupakan tarian tradisional Suku Ende dan Suku Lio. Anak-anak di Kabupaten Ende pada umumnya bisa menari Gawi. Soalnya tarian ini sangat terkenal. Beberapa sekolah juga memiliki matapelajaran tentang kesenian tari gawi ini. Maka tak mengherankan jika anak-anak di Ende begitu lincah dan bersemangat menari Gawi.

 

 

Tari Gawi saat peresmian perpustakaan di SDK Paupire, Ende.

 

 

Hampir di setiap acara peresmian Taman Bacaan Pelangi di Ende Tari Gawi pasti selalu ada. Gerakannya juga sangat mudah. Kunci dari Tari Gawi adalah gerakan maju dan mundur. Serta jalan ke samping. Setiap peserta Tari Gawi akan saling berpegangan tangan satu dengan yang lainnya. Tari Gawi menyimbolkan persahabatan. Mak tak heran jika orang Ende begitu ramah dengan para pendatang yang mengunjungi Kota Ende. Tri Sujarwo

 

Penari Gawi dengan gerakan yang lemah gemulai.