Pada tanggal 2 – 6 september yang lalu, Taman Bacaan Pelangi kembali mengadakan pelatihan lanjutan tentang Perpustakaan Ramah Anak Berbasis Teknologi untuk sepuluh sekolah di Kabupaten Ende, dengan tema Jam Kunjung Perpustakaan. Lima hari pelatihan berlangsung dengan baik dan penuh cerita menarik dari setiap peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan.

Praktik Membaca Bersama

Pelatihan Jam Kujung perpustakaan difokuskan pada beberapa materi seperti penerapan runitinitas perpustakaan, 4 kegiatan membaca (Membaca Lantang, Membaca Bersama, Membaca Berpasangan dan Membaca Mandiri) serta penggunaan teknologi untuk menunjang kegiatan membaca di perpustakaan.

Peserta mengikuti langkah membaca bersama dengan antusias

Selama lima hari berturut-turut, para peserta tak hanya menerima materi dari tim #TBPelangi, akan tetapi langsung mempraktikkan apa yang sudah mereka terima, baik secara  individu maupun secara kelompok. Pelatihan yang bersifat aktif dan pertisipatif tersebut mendorong para peserta untuk berdiskusi dan mengeluarkan ide-ide mereka terkait dengan pelaksanaan perpustakaan yang ramah anak.

Peserta mempraktikan membaca bersama di dalam kelompok

Setelah menerima materi tentang kegiatan membaca lantang, membaca bersama, membaca bersama dan membaca mandiri, di hari ke-4 pelatihan peserta melalukan praktik kegiatan membaca langsung bersama dengan siswa. Praktik diadakan  di SDK Paupire yang kebetulan dekat dengan lokasi pelatihan.

Peserta saat praktik membaca lantang disekolah

Adapun kegiatan membaca yang dipraktikkan yaitu Membaca Lantang dan Membaca Bersama.Para peserta dan siswa terlihat begitu antusias dalam menjalani kegiatan.

Anak-anak terlihat antusias mendengar cerita dari buku yang dibaca oleh ibu guru

Ada juga guru yang awalnya merasa deg-degan saat sebelum praktik, namun pada saat bertemu dengan anak-anak di kelas justru membuat mereka menjadi lebih tenang dan semangat untuk  menampilkan penampilan terbaik mereka. Hampir seluruh peserta merasa bangga dengan penampilan mereka. Mereka merasa lebih percaya diri mengikuti setiap langkah-langkah kegiatan dengan baik, serta menikmati dan bersenang-senang bersama anak-anak.

Ekspresi anak-anak saat mendengarkan cerita

Mereka mengaku bahwa penampilan mereka pada saat praktik di sekolah jauh lebih baik dibandingkan saat mereka praktik didalam kelompok bersama peserta lainnya saat pelatihan. Selain karena persiapan yang lebih banyak, semangat dan senyum dari  mata anak-anak yang berbinar secara tidak sadar telah menyemangati bapak dan ibu guru di hari itu.

Membaca Bersama

Pelatihan jam kunjun perpustakaan ditutup dengan praktik menggunakan teknologi untuk menunjang kegiatan membaca di perpustakaan. Meskipun mereka baru mengenal hal ini, namun terlihat jelas wajah-wajah penuh bahagia dan semangat  yang sudah tak sabar membagikan ilmu kepada guru lain di sekolah. Mereka juga tidak akan lupa untuk  bersenang-senang dengan anak-anak di perpustakaan.

Pak Sya’ban sedang membacakan cerita

Intinya bapak dan ibu guru bersenang –senang, tim Taman Bacaan Pelangi bersenang-senang, dan harapannya anak-anak di sekolah juga ikut bersenang-senang dengan buku dan kegiatan membaca yang dilakukan bersama bapak dan ibu guru mereka nantinya.

Peserta antusias dalam praktik menggunakan teknologi

 

Ditulis oleh : Widodo