Minggu lalu Taman Bacaan Pelangi mengadakan pertemuan refleksi bersama 18 sekolah mitra di Ende. Tujuan acara ini adalah untuk mengumpulkan perwakilan dari sekolah yang didukung Room to Read (daftar di bawah) untuk datang membawa kendala di perpustakaan, dan pulang dengan solusi yang jelas dna relevan. Kami juga mendatangkan perwakilan dari Dinas Pendidikand dan Kebudayaan serta Dinas Perpustakaan dan Peprustakaan Kab. Ende untuk hadir dan mendukung kegiatan ini. Pertemuan refleksi ini berfokus pada tiga topik utama: pengelolaan perpustakaan, kegiatan membaca, dan pengadaan dan pemeliharaan buku dan mebel – semua berperan penting dalam upaya kita menumbuhkan kebiasaan membaca pada anak-anak usia sekolah dasar.

Dalam kesempatan ini, sekolah berdiskusi bersama dan segera menuliskan sebanyak mungkin kesulitan atau masalah yang mereka temukan. “Bagaimana kita memperbaiki atap yang bocor?” tanya satu sekolah. “Bagaimana kita menghidupkan karakter dalam buku saat kegiatan membaca?” tanya sekolah lain.

Tiga sekolah berbeda mempresentasikan solusi mereka

 

Memecahkan masalah

Berbekal masalah yang telah teridentifikasi, sekolah mulai mendiskusikan solusi. Misalnya, dalam memperbaiki atap yang rusak, solusi yang ditawarkan di antaranya:

  • “Meminta bantuan pemerintah untuk memperbaiki!”
  • “Meminta bantuan Taman Bacaan Pelangi untuk memperbaiki!!”
  • “Meminta bantuan orang tua siswa untuk memperbaiki!!”

Dengan peserta yang cukup banyak dan beragam, serta pokok bahasan yang penting, Anda boleh bertaruh kalau terjadi diskusi yang sangat menarik. Argumen muncul dari berbagai sudut: sekolah dengan sekolah, sekolah dengan pemerintah, sekolah dengan semuanya! Namun, inilah keadaan yang kami inginkan agar terjadi pada pertemuan refleksi: suatu wadah di mana sekolah dapat dengan bebas berdiskusi dan berbagi tentang kekhawatiran mereka.

Argumen disampaikan, debat terjadi dan semangat membara. Namun di akhir kami sampai pada rencana tindak lanjut yang jelas, dan yang lebih penting, rasa kebersamaan, baik di dalam sekolah maupun dengan tim Taman Bacaan Pelangi.

Ternyata, kami melihat dampak pertemuan ini, saat kami mengunjungi salah satu sekolah (SDI Barai 1) kami menemukan bahwa mereka telah mengalokasikan Dana BOS untuk memperbaiki atap perpustakaan. Luar biasa, kan?

Setelah kegiatan, kami masih menyimpan satu kejutan untuk para peserta yang hadir di pertemuan refleksi. Kami dengan bangga menyampaikan bahwa bersamaan dengan pertemuan refleksi, Taman Bacaan Pelangi merayakan ulang tahun yang ke-9! Lalu, apa yang lebih baik menutup pertemuan daripada makan kue?

Kami tidak memiliki foto saat kue dibagikan, tapi kurang lebih begini penampakan peserta saat itu 

Semuanya meninggalkan kegiatan dengan solusi di kepala mereka, komitmen di hati mereka, dan tentu saja kue di dalam perut.

Secara keseluruhan, hari itu berjalan dengan baik.

Thank you everyone for coming!

 

 

 

Daftar sekolah:

  • SDI Barai 1
  • SDI Ende 12
  • SDN Ende 1
  • SDI Tetandara
  • SDN Ende 5
  • SDK Ende 8
  • SDI Ende 13
  • SDI Wolowona 2
  • SDK Roworeke 2
  • SDI Ende 14
  • SDI Watujara
  • SDI Ende 7
  • SDI Bhoanawa 1
  • SDI Paupanda 1
  • SDI Paupanda 2
  • SDI Bhoanawa 2
  • SDI Roja 2
  • SDN Roja 6