Untuk membantu mengentaskan tingkat buta huruf di Indonesia Timur, terutama di wilayah Nusa Tenggara Timur, Taman Bacaan Pelangi hendak meluncurkan program #BebasButaHuruf.

Saat ini, tingkat buta huruf di provinsi Nusa Tenggara Timur, berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, menempati urutan keempat tertinggi di Indonesia, yaitu 10,13%.

Saat berada di sekolah-sekolah dampingan TB Pelangi, tak jarang tim Taman Bacaan Pelangi menemukan sejumlah siswa dari kelas tinggi (kelas 4-6) yang belum lancar membaca.

Hal ini menjadi perhatian Taman Bacaan Pelangi dengan terus berupaya menyediakan bahan-bahan bacaan berkualitas. Selain itu, Taman Bacaan Pelangi juga menyusun program untuk mengasah kemampuan membaca anak-anak guna menumbuhkan minat baca pada diri mereka.

Oleh karena itu, melalui program #BebasButaHuruf, Taman Bacaan Pelangi berencana memberikan les membaca gratis untuk anak-anak yang masih buta huruf, mengadakan pelatihan kepada guru di SD terpilih di Flores, dan memberikan keahlian tentang metode mengajar membaca kreatif untuk para guru.

Untuk mewujudkannya, Taman Bacaan Pelangi mengajak Anda untuk berkontribusi dengan berdonasi di Kitabisa.com/bebasbutahuruf. Yuk, kita bersama-sama membantu adik-adik kita di Flores untuk lancar membaca sehingga dapat bersaing dengan teman-temannya dari daerah lain! 😉

Campaign ini merupakan bagian dari campaign #BikinJadiNyata yang digagas oleh maskapai AirAsia. Dikutip dari laman kitabisa.com, maskapai AirAsia ingin menjadi bagian dari perjalanan banyak orang yang berupaya mewujudkan banyak mimpi lainnya, terutama yang berkaitan dengan pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan.