Sabtu, 20 Mei 2017 menjadi hari yang tak terlupakan untuk keluarga besar Taman Bacaan Pelangi. Hari ini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional dan sekaligus peresmian perpustakaan Taman Bacaan Pelangi ke-58 di SDN Rangga Watu, Kec. Mbeliling, Kab. Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Peresmian kali ini spesial karena juga menjadi momen perpisahan bagi para Duta Baca Taman Bacaan Pelangi 2017 yang telah mengikuti kegiatan selama tiga hari di wilayah Kecamatan Komodo.

Siswa SDN Rangga Watu dan Duta Baca TB Pelangi 2017 Berfoto Bersama

Saat upacara peresmian akan dimulai, tiba-tiba saya teringat saat pertama kali ke SDN Rangga Watu dulu. Para guru menceritakan Taman Bacaan Pelangi sudah tiga kali mengunjungi SD ini untuk melakukan survei seleksi sekolah, tapi selalu gagal bekerja sama. Mungkin dulu waktunya belum tepat.

Saat menjelaskan program, aku dapat merasakan kerinduan para guru terhadap bahan bacaan berkualitas di SD ini. Sampai akhirnya, setelah berdikusi dengan tim Taman Bacaan Pelangi, SDN Rangga Watu diputuskan menjadi lokasi Taman Bacaan Pelangi hasil kolaborasi dengan Agoda.  Hore!

Selain sebagai ruang perpustakaan, gedung perpustakaan SDN Rangga Watu saat itu digunakan juga sebagai ruang pelajaran agama.

Gedung Perpustakaan yang Digunakan Sebagai Kelas

Setelah mengajak para guru dan orang tua siswa untuk berpartisipasi dalam  renovasi perpustakaan dalam sebuah rapat, kami bersama-sama mencatat bahan apa saja yang diperlukan untuk menciptakan perpustakaan ramah anak di SDN Rangga Watu.

Rapat Bersama Orang Tua Siswa

Awalnya saya tidak berharap banyak pada saat renovasi perpustakaan. Saya pikir hanya lima orang saja yang akan datang karena berbagai kesibukan mereka. Ternyata dugaan saya salah besar.

Sesampainya di sekolah, sekitar lebih dari 10 orang tua siswa sudah menunggu saya datang bersama material renovasi.

Memasang Atap
Orang Tua Siswa Mengecat Dinding

Renovasi perpustakaan diselesaikan dua hari, termasuk untuk mengecat dinding dan meratakan lantai di bagian depan perpustakaan serta memasang atap yang menghubungkan perpustakaan dengan ruang kelas lainnya.

Pada hari kedua, Kepala Desa Golo Desat bersedia menyumbangkan satu ekor ayam untuk santap siang para orang tua yang kerja bakti merenovasi ruang perpustakaan meskipun tidak dibayar. Terima kasih, Pak! 😀

Kepala Desa Mengecat Dinding
Orang Tua Murid dan Guru serta Kepala Desa Bekerja Sama

Di tengah kesibukan persiapan menuju kelulusan siswa kelas 6, SDN Rangga Watu bersedia menyediakan waktu mereka untuk mempersiapkan perpustakaan dan upacara pembukaan perpustakaan. Sungguh luar biasa!

Sesaat setelah pelatihan diberikan kepada semua pengajar di SD ini, mereka langsung mempraktikkan materi pelatihan dengan menjenjangkan kurang lebih 1200 buku yang didatangkan dari Jakarta. Karena banyak guru ikut terlibat, dalam waktu kurang dari satu hari, seluruh buku telah selesai dijenjangkan dan dibubuhi stiker. Benar memang, seberat apa pun pekerjaan, jika dikerjakan bersama-sama pasti akan lebih ringan 🙂

Bapak Ibu Guru Menjenjangkan Buku
Siswa Membantu Merapikan Buku

Akhirnya, hari yang dinanti-nanti tiba juga. Semua pihak di sekolah disibukkan dengan tugas mereka masing-masing. Bapak-bapak menata kursi dan tenda, sedangkan ibu-ibu sibuk di dapur untuk memastikan kita semua tidak kelaparan nanti saat acara.

Saya sendiri tidak sabar menunggu kehadiran rombongan Duta Baca TB Pelangi dari berbagai daerah untuk bergabung bersama warga Rangga Watu. Apalagi hari itu mereka mengenakan pakaian khas daerah masing-masing.

Rombongan akhirnya datang dan disambut oleh tetua adat. Tamu lalu dibekali seekor ayam jantan putih dan tuak sebagai bagian dari ritual penyambutan.

Bapak Gede Gunawan dari Agoda Indonesia Menerima Ayam

Sesampainya di tenda, siswa SDN Rangga Watu menyambut dengan sebuah nyanyian yang ditampilkan oleh bapak guru dan sejumlah siswa dari kelas 6 yang sangat manis mengenakan pakaian khas Manggarai.

Menyanyikan Lagu Daerah

Siswa perempuan pun tak mau kalah. Mereka menampilkan sebuah tarian daerah di depan para hadirin yang berasal dari berbagai daerah itu.

Setelah Tampil

Prosesi peresmian perpustakaan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pendiri Taman Bacaan Pelangi, Perwakilan dari Agoda, Kepala Sekolah dengan didampingi Kepala Desa, Pengawas Sekolah dan Perwakilan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Manggarai Barat yang saat itu hadir.

Pengguntingan Pita
Semua Senang di Perpustakaan! 😀

Pada peresmian kali ini, para siswa berkesempatan mendengarkan Bp. Gede Gunawan dari Agoda Indonesia yang membacakan buku berjudul Di Mana?, dilanjutkan dengan menggambar bahan kaya bacaan untuk dipajang di perpustakaan. Senangnya, perpustakaan berfungsi langsung setelah diresmikan! 😀

Bapak Gede Membacakan Cerita

Perjalanan perpustakaan Taman Bacaan Pelangi di SDN Rangga Watu sejak renovasi sampai peresmian tidaklah singkat ataupun mudah. Namun, berkat kerja sama semua pihak, mulai dari sekolah, siswa, orang tua murid, kepala desa, sampai pihak Agoda yang mendukung perpustakaan ini, proses yang tampaknya sulit ternyata dapat dilalui dengan mudah.

Taman Bacaan Pelangi mengucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk semua pihak yang ambil bagian dalam menciptakan senyum-senyum bahagia di Sabtu yang menyenangkan ini. Semoga semakin banyak senyuman yang tercipta di dalam perpustakaan ini 🙂

 

Mahrita