Kabar terbaru dari tanah Flores!

Perpustakaan Taman Bacaan Pelangi akan bertambah satu lagi di Kabupaten Manggarai Barat, tepatnya di SDN Rangga Watu, Kec. Mbeliling. Sebagai bagian dari rangkaian persiapan menuju perpustakaan ramah anak di SDN Rangga Watu, para guru bersama kepala sekolah mengikuti pelatihan mengenai pengelolaan dan jam kunjung perpustakaan.

Selain pustakawan, kepala sekolah dan guru juga memiliki peran dan tanggung jawab terhadap perpustakaan. Oleh karena itu, seluruh tenaga pendidik berkesempatan mengikuti pelatihan yang diadakan di SDN Rangga Watu pada tanggal 4 sampai 6 Mei 2017.

Pemanasan Sebelum Memulai Sesi

Hari Kamis, 4 Mei 2017, para guru dengan penuh semangat memulai hari pertama pelatihan. Di tengah kesibukan menjelang ujian nasional bagi siswa kelas 6, para guru tetap bersedia meluangkan waktu mereka untuk pelatihan kali ini.

Peserta Duduk Berkelompok

Pada pelatihan hari pertama ini, dibahas pentingnya peran berbagai pihak terhadap perpustakaan, baik itu pustakawan, kepala sekolah, guru, maupun siswa. Peserta juga mengikuti sesi untuk berdiskusi mengenai kebiasaan membaca, suatu konsep yang menjadi dasar dibangunnya perpustakaan ramah anak.

Menyampaikan Pendapat

Keseruan terjadi saat peserta diajak membuat bahan kaya bacaan yang menghiasi perpustakaan nanti. Di sesi ini, beberapa peserta berperan sebagai siswa kelas 1 dan sebagian lain sebagai siswa kelas 5 dan 6.

Memasang Bahan Kaya Bacaan

Hari kedua pelatihan membahas kegiatan membaca yang dapat dilakukan di perpustakaan saat jam kunjung perpustakaan. Saat peragaan membaca lantang, membaca bersama, membaca berpasangan dan membaca mandiri, peserta juga diminta berperan sebagai siswa. Ternyata para guru di SDN Rangga Watu sangat menghayati peran mereka sebagai siswa. 😀

Berperan Menjadi Siswa
Praktik Membaca Bersama

Hari ketiga saatnya peserta pelatihan mempraktikkan kegiatan membaca lantang dan membaca bersama di depan para siswa, bukan lagi di depan teman guru yang berperan menjadi siswa. Pada hari ini, peserta dibagi menjadi dua kelompok besar. Para siswa kelas 3 dan 4 yang mengikuti kegiatan ini terlihat sangat menikmati cerita yang dibacakan dengan menarik oleh bapak ibu guru mereka.

Membaca Bersama dengan Siswa Kelas 3

Setelah praktik, para peserta mengaku bahwa membacakan cerita dengan ekspresi di depan orang dewasa dan di depan para siswa tidak sama rasanya. Lebih santai jika membacakan cerita di depan siswa kata mereka. Para guru pun yakin kelak jika sudah berulang kali mempraktikkan membaca dengan ekspresi, mereka akan bisa berekspresi lebih bebas lagi.

Foto Bersama

Terima kasih atas partisipasi para guru dan kepala SDN Rangga Watu selama tiga hari pelatihan. Terima kasih pula karena telah bersedia meluangkan waktu di tengah kesibukan menjelang kelulusan siswa kelas 6. Para siswa SDN Rangga Watu patut berbangga karena guru-guru mereka memiliki tekad dan semangat luar biasa untuk menumbuhkan kebiasaan membaca melalui perpustakaan yang akan ada di SD ini.

Semoga ilmu yang dibagikan selama pelatihan dapat bermanfaat bagi kita semua! 😀

 

 

Mahrita