Pada hari kedua peresmian perpustakaan ini, matahari begitu ceria memancarkan sinarnya. Cuaca sangat bersahabat, sehingga perjalanan yang kami tempuh menuju SDI Macan Tanggar dan SDI Munting Kajang lancar tanpa hambatan apapun.

Para siswa dan orang tua sudah ramai menunggu kedatangan tim TBP

Perjalanan menuju kedua sekolah ini menggunakan mobil 4 wheel drive, karena memang kondisi jalan menuju dua sekolah ini kurang baik. Ketika rombongan tim TBP memasuki halaman sekolah, tampak dari jauh para warga SDI Munting Kajang dan para tamu undangan dan orang tua murid sudah ramai berkumpul menantikan kehadiran tim TBP.

Terpancar senyum sumringah penuh kelegaan dari kepala sekolah dan guru-guru yang menyambut kedatangan kami. Senang rasanya melihat kehadiran banyak orang dalam acara peresmian perpustakaan di SDI Munting Kajang ini.

Sesampainya kami di tenda acara, kami dipersilahkan langsung masuk ruang guru, yang sudah diatur sedemikian rupa untuk acara penyambutan secara adat. Para tetua adat pun mulai menyampaikan beberapa ungkapan terhadap penerimaan kedatangan kami dan tentang perpustakaan di SDI Munting Kajang.

Sambutan dan Penerimaan dari tetua adat

 

Seorang adik SDI Munting Kajang yang sedang bernyanyi

Usai sambutan dan penerimaan secara adat tersebut, kami kembali keluar ruangan tersebut dan bergabung dengan para tamu undangan dan orang tua yang telah hadir dengan penuh antusias. Acara dilanjutkan dengan pemberian sambutan-sambutan yang diselingi oleh beberapa hiburan kesenian.

Adik-adik SDI Munting Kajang pun unjuk kebolehan mereka dengan menampilkan beberapa nyanyian dan tarian. Salah satu nyanyian yang begitu mengena di hati saya pribadi, adalah nyanyian yang berjudul “Mangga Manis”, yang ternyata merupakan lagu karya dari bapak Adrianus Hamut, kepala UPTD Kecamatan Komodo. Syair lagu tersebut sunnguh penuh makna, di dalamnya terdapat nama-nama kecamatan yang ada di kabupaten manggarai barat, nama-nama lokasi wisata di manggarai barat, dan segala hal yang berkaitan dengan budaya orang manggarai barat. Luar biasa!!! Salut dengan dedikasi dari bapak kepala UPTD Komodo!! 🙂

Semoga putra-putri daerah generasi selanjutnya juga mempunyai karya yang luar biasa mengharumkan daerah masing-masing. 🙂

Pemotongan pita di SDI Munting Kajang juga termasuk yang unik, karena pemotongan pita diwakili oleh salah satu murid.

Potong pita tanda peresmian perpustakaan yang diwakili oleh salah satu murid SDI Munting Kajang

 

Bernyanyi dan menari dengan menggunakan baju adat

 

(^_^)

 

Para orang tua murid turut memeriahkan peresmian perpustakaan

 

Antrian panjang makan siang (^_^)

Selain lagu tentang Manggarai yang sangat mengesankan tersebut dan pemotongan pita yang diwakili oleh salah satu murid, hal lain yang unik dari SDI Munting Kajang ini adalah seluruh tamu undangan, guru-guru dan murid-murid semuanya makan bersama. Sangat lucu ketika adik-adik mulai mengantri panjang dengan membawa piring dan sendok masing-masing dari rumah. Mereka mengantri dengan tenang, tanpa ada yang menyerobot antrian, menandakan bahwa adik-adik ini sudah saling menghargai dan berlatih bersabar menunggu. Salut kepada bapak-ibu guru yang berhasil mengajarkan mengenai etika yang sangat sederhana ini namun sangat penting dalam karakter seorang anak.

Sekali lagi, selamat membaca yaa adik-adik Munting Kajang, semoga cita-cita yang kalian gapai setinggi langit dapat tercapai.

Labuan Bajo, 21 Februari 2017

Dewi Analis